ANALISIS MUTU HASIL PEMERIKSAAN ASAM URAT DI INSTALASI PATOLOGI KLINIK RUMAH SAKIT JOGJA KOTA YOGYAKARTA
Sep 21st, 2011 by admin
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah Sakit Jogja Kota Yogyakarta adalah Rumah sakit Umum kelas B yang menjadi unsur pelaksana Pemerintah Daerah dalam bidang Pelayanan Kesehatan untuk rumah sakit. Rumah sakit ini mempunyai visi dan misi sebagai pelaksana pelayanan prima dalam bidang kesehatan yang sesuai dengan standar pelayanan dan mewujudkan pengembangan pelayanan perumah sakitan dan manajemen rumah sakit yang memuaskan. Rumah Sakit Jogja Kota Yogyakarta menyediakan pelayanan Hemodialisa, Endoscopy, Brainmapping (EEG) serta didukung pelayanan penunjang medis seperti Fisioterapi, Radiologi, Instalasi laboratorium klinik yang memadai (www.jogjakota.go.id, 2010)
Instalasi Patologi klinik merupakan salah satu pelayanan penunjang medik di Rumah Sakit Jogja Kota Yogyakarta untuk menentukan diagnosis pada pasien. Pelayanan di instalasi patologi klinik merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan bahkan sebagai salah satu faktor penentu bagi mutu pelayanan dan citra rumah sakit di masyarakat. Laboratprium klinik diharapkan dapat memberikan informasi yang teliti dan akurat tentang aspek laboratoris terhadap spesimen/sampel yang pengujiannya dilakukan di laboratorium. Masyarakat menghendaki mutu hasil pengujian laboratorium harus ditingkatkan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan penyakit (Depkes, 2007).
Pelayanan di bidang Kimia Klinik merupakan salah satu pelayanan yang dilaksanakan di Instalasi Patologi klinik Rumah Sakit Jogja Kota Yogyakarta. meliputi pemeriksaan tes fungsi hati, profil lipid dan tes fungsi ginjal,
Pemeriksaan asam urat yang merupakan salah satu uji laboratorium yang umum dipakai dalam evaluasi fungsi ginjal dan mendeteksi adanya penyakit hiperurisemia, yaitu peningkatan produksi asam urat dalam metabolisme atau penurunan ekskresi (pengeluaran) asam urat dari dalam tubuh melalui ginjal dalam bentuk urin (Widmann, 1995).
Melihat besarnya nilai diagnostik pemeriksaan asam urat maka perlu adanya pengendalian kualitas mutu pemeriksaan agar hasil pemeriksaan yang dikeluarkan oleh Instalasi Patologi Klinik dapat dipertanggungjawabkan dan terjamin. Mutu pelayanan dapat diketahui ketika dilakukan audit terhadap Instalasi Patologi Klinik tersebut. Audit pada Instalasi Patologi Klinik dapat didefinisikan sebagai sebuah proses review dan penilaian kinerja laboratorium, tujuan audit seharusnya untuk meningkatkan mutu pelayanan perawatan pasien dengan meningkatkan kinerja laboratorium serta sumber daya yang lebih baik (Plebani & Chiezza, 1996).
Tanggung jawab laboratorium klinik sebagai penunjang pelayanan medis di rumah sakit terhadap klinisi maupun pasien cukup berat. Klinisi maupun pasien mengharapkan hasil pemeriksaan yang diminta dan pelaksanaannya oleh laboratorium benar-benar terjamin mutunya dengan harga yang sesuai (terjangkau) dan hasil yang terjamin (Kahar,2005).
Mutu pelayanan didasari penilaian hasil pelayanan laboratorium secara keseluruhan, dan salah satu titik pentingnya terletak pada mutu pemeriksaan atau parameter yang diperiksa. Pemeriksaan akan melalui proses yang kompleks dan panjang sebelum dikeluarkan hasil oleh laboratorium. Proses yang dilalui dapat dibagi menjadi praanalitik, analitik dan pasca analitik. Selain itu dipengaruhi pula oleh bahan, alat, metode, dan hal lain yang terkait (Lewandrowsky, 2002).
Mutu Laboratorium secara umum dipengaruhi oleh dua komponen dasar yaitu mutu pemeriksaan dan mutu pelayanan. Mutu pemeriksaan adalah target dari setiap proses dalam suatu prosedur kontrol kualitas. Hasil pemeriksaan laboratorium dikatakan bermutu apabila memiliki akurasi dan presisi yang baik (Kahar,2005)
Salah satu program pengendalian mutu di Instalasi Patologi Klinik adalah pemantapan mutu intra laboratorium (pemantapan mutu internal). Tujuan pemantapan mutu internal adalah mengendalikan hasil pemeriksaan laboratorium tiap hari dan untuk mengetahui penyimpangan hasil laboratorium untuk segera diperbaiki. Manfaat melaksanakan kegiatan pemantapan mutu internal laboratorium antara lain mutu presisi (ketelitian) maupun akurasi (ketepatan), hasil laboratorium yang kurang tepat akan menyebabkan kesalahan dalam penatalaksaan pengguna laboratorium (http://jurnal.pdii.lipi.go.id, 2007).
Keterangan: Bagi yang berminat untuk memiliki versi lengkap judul diatas dalam format Msword hubungi ke nomor: HP. 0819 0405 1059/ 0812 2701 6999/ 0888 9119 100 atau Telp.0274-9553376. Skripsi Rp300rb, Tesis Rp500rb. Layanan ini bersifat sebagai referensi dan bahan pembelajaran. Kami tidak mendukung plagiatisme. Jika belum jelas, jangan ragu telepon kami :) |
Kondisi persaingan yang semakin ketat dan sikap konsumen yang memilih pelayanan yang bermutu menyebabkan Instalasi Patologi Klinik Rumah Sakit Jogja Kota Yogyakarta harus secara bersungguh-sungguh memperhatikan pengendalian mutu, salah satunya dengan melaksanakan pemantapan mutu internal laboratorium
Hasil pemeriksaan laboratorium yang cepat, tepat, akurat dan teliti menjadi tuntutan para pengguna jasa pelayanan laboratorium klinik. Belum adanya penelitian maupun publikasi tentang analisis mutu hasil pemeriksaan asam urat di Instalasi Patologi Klinik Rumah Sakit Jogja Kota Yogyakarta mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tentang Analisis Mutu Hasil pemeriksaan asam urat di Instalasi Patologi Klinik Rumah Sakit Jogja Kota Yogyakarta.
B. Fokus Penelitian
Dalam menyederhanakan masalah serta analisisnya, penelitian ini menggunakan batasan masalah, yaitu bagaimana pelaksanaan pemantapan mutu internal untuk pemeriksaan asam urat di Instalasi Patologi Klinik Rumah Sakit Umum Jogja Kota Yogyakarta?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
- Untuk mengetahui bagaimana ketepatan dan ketelitian hasil pemeriksaan asam urat yang dilakukan di Instalasi Patologi Klinik Rumah Sakit Jogja kota Yogyakarta.
- Untuk mengetahui bagaimana mutu hasil pemeriksaan asam urat yang dilakukan di Instalasi Patologi Klinik Rumah Sakit Jogja kota Yogyakarta.
D. Ruang Lingkup
Lingkup materi pada penelitian ini adalah kimia klinik di titik beratkan pada mutu pemeriksaan asam urat di Instalasi Patologi Klinik Rumah Sakit Jogja Kota Yogyakarta.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan :
- Bagi instansi sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam menetapkan kebijakan pengendalian mutu hasil pemeriksaan Asam Urat di Instalasi Patologi Klinik Rumah Sakit Jogja Kota Yogyakarta.
- Bagi peneliti dapat bermanfaat praktis untuk mengimplementasikan antara teori dan praktek manajemen mutu laboratorium klinik di rumah sakit
- Dapat dijadikan referensi bagi peneliti lain yang ingin meneliti penelitian serupa dengan melihat kelebihan dan kekurangan penelitian ini sehingga dapat dijadikan model untuk kelengkapan penelitian berikutnya.
- Baca selengkapnya »
===================================================
Ingin memiliki Skripsi/Tesis versi lengkapnya? Hubungi Kami.
===================================================