Did You Know? A man's beard grows fastest when he anticipates sex.

BAB I

PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah

Agar produk/jasa dikenal dan dikonsumsi oleh konsumen, para pemasar mengiklankan produknya melalui media massa. Media massa dipilih karena dalam waktu yang bersamaan dapat mencapai ribuan calon konsumen potensial di berbagai daerah yang berbeda. Salah satu media massa yang paling banyak digunakan untuk beriklan adalah televisi.

Beriklan melalui televisi memiliki keunggulan. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi para pengiklan yang mengiklankan produknya di televisi adalah Dalam kaitannya dengan perilaku zapping di masyarakat, selain ditentukan oleh faktor-faktor saat penayangan iklan, durasi iklan, jumlah iklan dan letak penayangan iklan, jumlah zapping juga dipengaruhi oleh profil penonton yaitu dari segi ada tidaknya remote control, jumlah channel TV, jumlah anak dalam keluarga, dan jumlah total anggota keluarga. Model penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa saat tayang iklan, durasi iklan, jumlah iklan dan letak iklan yang dipengaruhi oleh profil responden berpengaruh terhadap jumlah zapping yang dilakukan oleh pemirsa yang dapat digambarkan dengan kerangka pemikiran sebagai berikut :

Sumber : Danaher, P.J, (1995), What Happens To Televison Ratings During Commercial Breaks, Journal of Advertising Research, January/February, p. 37.

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Zapping

Ada suatu fenomena yang berkembang di kalangan pemirsa televisi saat ini, yaitu kurangnya perhatian pemirsa terhadap iklan, sehingga pada saat iklan ditayangkan pemirsa akan memindah saluran televisinya kepada saluran yang lain (zapping). Hal ini dipermudah lagi dengan adanya teknologi remote control sehingga pemindahan saluran dari saluran yang satu ke saluran lain relatif mudah.

Telah banyak penelitian tentang zapping yang dilakukan oleh para peneliti diantaranya Heeter and Greenberg, 1985 ; Kaplan, 1985 ; Yorke and Kitchen, 1985 ; Greenberg and Heeter, 1987 ; Greenberg, 1988 ; Ainslie, 1989 ; Bollier, 1989 ; Gilbert, 1989 ; Sylvester, 1990 ; van Meurs, 1998. Fokus utama penelitian mereka adalah deskripsi dan bentuk perilaku zapping serta profil pemirsa yang memiliki kecenderungan melakukan zapping. Dari penelitian ini dapat diketahui gambaran perilaku zapper. Penelitian terakhir oleh Research and Development Percy and Company (Danaher, 1995) mengukur perilaku zapping dengan menggunakan TV meter, yang merupakan cara penelitian dengan menggunakan teknologi komputer, yaitu merekam jumlah zapping secara otomatis dengan menghubungkan TV yang menjadi objek penelitian dengan sebuah alat bernama TV meter, TV meter dihubungkan dengan komputer sehingga komputer dapat menghitung secara teliti jumlah zapping yang dilakukan responden detik demi detik.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan Greenberg (1988) dan Danaher (1995) diketahui bahwa keberadaan remote control, jumlah channel TV, jumlah anak dalam keluarga, dan jumlah total anggota keluarga, berpengaruh terhadap jumlah zapping yang dilakukan oleh pemirsa.

Keterangan: Bagi yang berminat untuk memiliki versi lengkap judul diatas dalam format Msword hubungi ke nomor:

Hp/Wa. 0812 2701 6999 atau 0817 273 509. Skripsi Rp300rb, Tesis Rp500rb. Layanan ini bersifat sebagai referensi dan bahan pembelajaran. Kami tidak mendukung plagiatisme. Jika belum jelas, jangan ragu telepon kami :)

Perilaku zapping telah menjadi suatu fenomena yang umum, termasuk di Yogyakarta. Berdasarkan uraian di atas, menarik untuk mengetahui perilaku zapping pemirsa televisi di Yogyakarta. Penelitian yang dilakukan akan dituliskan dalam skripsi berjudul Faktor-faktor yang Mempengaruhi Zapping oleh Pemirsa Televisi.

B. Permasalahan

Dalam penelitian ini dirumuskan masalah sebagai berikut :

  1. Apakah faktor saat penayangan iklan, durasi iklan, jumlah iklan dan letak iklan mempengaruhi jumlah zapping yang dilakukan pemirsa TV?
  2. Faktor manakah yang paling dominan mempengaruhi jumlah zapping yang dilakukan pemirsa TV?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :

  1. Untuk menganalisa pengaruh faktor saat penayangan iklan, durasi iklan, jumlah iklan dan letak iklan terhadap jumlah zapping yang dilakukan pemirsa TV.
  2. Untuk menganalisa faktor yang paling dominan yang mempengaruhi jumlah zapping yang dilakukan pemirsa TV.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah di lapangan.

2. Bagi Universitas Gadjah Mada

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang pemasaran khususnya periklanan melalui media televisi.

3. Bagi perusahaan pengiklan

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan kebijakan mengenai saat tayang iklan, durasi iklan, jumlah iklan dan letak iklan, sehingga secara umum pemasang iklan dapat meningkatkan efektivitas iklan yang dipasang di media televisi.

    Baca selengkapnya »

===================================================
Ingin memiliki Skripsi/Tesis versi lengkapnya? Hubungi Kami.
===================================================

Judul terkait:

Layanan Referensi & Konsultan Skripsi Tesis & Disertasi   No.HP/WA.0812 2701 6999  / 0817 273 509