Did You Know? For every 'normal' webpage, there are five porn pages.

BAB I

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah

Dewasa ini banyak kajian baru dan menarik di bidang sumber daya manusia. Manusia dijadikan sebagai subjek dan juga objek dalam penelitian-penelitian SDM untuk mencari hal-hal baru yang dapat dijadikan sebagai sumber peningkatan kemampuan manusia itu sendiri. Salah satu aspek baru yang diungkap tentang manusia adalah OCB (Organizational Citizenship Behaviour/perilaku kewarganegaraan karyawan).OCB didefinisikan sebagai perilaku yang ditunjukkan karyawan dalam organisasi formal.[1] [2] Ketiga dimensi OCB yang dikemukakan Ackfeldt, et.al ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh para ahli (MacKenzie, Podsakoff dan Ahearne 1998; MacKenzie, Podsakoff dan Paine 1999; Netemeyer et. al. 1997; MacKenzie dan Podsakoff 1994; MacKenzie, Podsakoff dan Bommer 1996).Perilaku suka membantu orang lain dideskripsikan sebagai keinginan karyawan untuk membantu karyawan lain dan keinginan untuk bekerjasama dengan karyawan lain. Kepatuhan sebagai warganegara dideskripsikan sebagai kepatuhan karyawan yang bersangkutan terhadap peraturan pemerintah. Sikap sportif dideskripsikan sebagai kemampuan untuk mentolerir ketidaknyamanan yang ada pada lingkungan kerja.[3] Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Ketika seorang merasakan kepuasan dalam bekerja tentunya ia akan berupaya semaksimal mungkin dengan segenap kemampuan yang dimilikinya untuk menyelesaikan tugas pekerjaannya. Dengan demikian produktivitas dan hasil kerja karyawan akan meningkat secara optimal. Dalam kenyataannya, di Tiga dimensi OCB antara lain perilaku suka membantu orang lain, kepatuhan sebagai warganegara, dan sikap sportif.

Indonesia dan juga mungkin di negara-negara lain, kepuasan kerja secara menyeluruh belum mencapai tingkat maksimal. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan pada dasarnya secara praktis dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik adalah faktor yang berasal dari dalam diri dan dibawa oleh setiap karyawan sejak mulai bekerja di tempat pekerjaannya, yang dalam penelitian ini adalah PT Amico Art and Curio Semarang. Faktor eksentrinsik menyangkut hal-hal yang berasal dari luar diri karyawan, antara lain kondisi fisik lingkungan kerja, interaksinya dengan karyawan lain, sistem penggajian dan sebagainya.Peningkatan kepuasan kerja karyawan pada perusahaan di Indonesia hanya mungkin terlaksana secara bermakna apabila faktor-faktor yang mempengaruhi dapat diidentifikasi secara ilmiah, baik secara kualitatif maupun kuantitatif (besarnya hubungan) dengan memberi penekanan intervensi pada faktor-faktor yang lebih besar bobot hubungannya. Istilah kepuasan kerja merujuk pada sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukkan sikap yang positif terhadap pekerjaannya; seseorang yang tidak puas dengan pekerjaannya menunjukkan sikap yang negatif terhadap pekerjaannya.[4] Secara teoritis, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja sangat banyak jumlahnya, seperti gaya kepemimpinan, produktivitas kerja, perilaku, pemenuhan harapan penggajian, efektivitas kerja dan OCB (Organizational  Citizenship Behavior/perilaku kewarganegaraan karyawan).Dalam kaitannya dengan kepuasan kerja karyawan, adalah logis untuk mengasumsikan bahwa perilaku kewarganegaraan karyawan seharusnya merupakan penentu utama dari kepuasan kerja. Karyawan yang puas akan lebih mungkin untuk berbicara positif tentang organisasi, membantu orang lain, dan jauh melebihi harapan normal dari pekerjaan mereka. Lagi pula, karyawan yang puas akan lebih bangga melebihi tuntutan tugas karena mereka ingin membalas pengalaman positif mereka.[5]PT Amico Art & Curio merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang furniture dengan tujuan ekspor. Selama ini dalam melaksanakan kegiatan produksi, perusahaan belum pernah meneliti tentang hubungan kepuasan kerja karyawan dengan dimensi-dimensi OCB. Oleh karena itu Penulis tertarik untuk mengadakan penelitian berjudul HUBUNGAN ANTARA ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA KARYAWAN PT AMICO ART AND CURIO SEMARANG

Keterangan: Bagi yang berminat untuk memiliki versi lengkap judul diatas dalam format Msword hubungi ke nomor:

Hp/Wa. 0812 2701 6999 atau 0817 273 509. Skripsi Rp300rb, Tesis Rp500rb. Layanan ini bersifat sebagai referensi dan bahan pembelajaran. Kami tidak mendukung plagiatisme. Jika belum jelas, jangan ragu telepon kami :)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

  1. Apakah terdapat hubungan antara dimensi OCB perilaku suka membantu orang lain dengan kepuasan kerja karyawan?
  2. Apakah terdapat hubungan antara dimensi OCB kepatuhan sebagai warganegara dengan kepuasan kerja karyawan?
  3. Apakah terdapat hubungan antara dimensi OCB sikap sportif karyawan dengan kepuasan kerja karyawan?
  4. Dimensi OCB manakah yang mempunyai hubungan yang paling signifikan dengan kepuasan kerja karyawan?

    C.  Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :

    1. Untuk mengetahui hubungan antara dimensi OCB perilaku suka membantu orang lain dengan kepuasan kerja karyawan.
    2. Untuk mengetahui hubungan antara dimensi OCB kepatuhan sebagai warganegara dengan kepuasan kerja karyawan?
    3. Untuk mengetahui hubungan antara dimensi OCB sikap sportif karyawan dengan kepuasan kerja karyawan.
    4. Untuk mengetahui dimensi OCB yang mempunyai hubungan paling signifikan dengan kepuasan kerja karyawan.

      D.  Manfaat Penelitian Penelitian ini memberi manfaat sebagai berikut :

      1. Bagi penulis

      Dapat  digunakan  sebagai   sarana  untuk  menerapkan  ilmu  pengetahuan yang didapat di bangku kuliah di lapangan.

      1. Bagi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

      Dapat menambah kajian tentang perilaku organisasi, khususnya yang berkaitan dengan OCB.

      1. Bagi perusahaan

      Hasil penelitian dapat digunakan sebagai masukan dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan dalam kaitannya dengan OCB.

      [1] Ackfeldt, et. al. 2000. An Investigation Into the Antecdents Of Organisational Citizenship Behaviours, Journal, p. 217.

      [2] Ibid., hal. 218.

      [3] Ibid.

      [4] Robbins, Stephen P. 2003. Perilaku Organisasi, Jilid 1,

      Jakarta : Gramedia, hal. 91.

      [5] Ibid., hal. 105-106.

        Baca selengkapnya »

      ===================================================
      Ingin memiliki Skripsi/Tesis versi lengkapnya? Hubungi Kami.
      ===================================================

      Judul terkait:

      Keyword:

      jurnal psikologi industri dan organisasi pdf (84), organizational citizenship behavior (56), jurnal perilaku organisasi (53), jurnal penelitian kualitatif psikologi (48), jurnal psikologi industri (45), jurnal psikologi industri dan organisasi (39), jurnal psikologi kuantitatif (38), jurnal kuantitatif psikologi (34), jurnal psikologi kualitatif (31), jurnal internasional msdm (26), jurnal kualitatif psikologi (25), kepuasan kerja ocb (18), penelitian psikologi industri dan organisasi (16), jurnal ocb (14), jurnal penelitian kuantitatif psikologi (13), kepuasan kerja dalam organisasi (10), hubungan kepuasan kerja dengan ocb (10)

      Layanan Referensi & Konsultan Skripsi Tesis & Disertasi   No.HP/WA.0812 2701 6999  / 0817 273 509